Kamis, 28 Maret 2013

Jokowi: Warga Sakit Flu Tak Perlu ke Rumah Sakit

JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sejak Pemprov DKI memberlakukan Kartu Jakarta Sehat (KJS) terjadi lonjakan jumlah pasien yang harus dilayani rumah sakit (RS), sehingga sekarang ini tidak mudah untuk mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit.

Itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya pada acara pembukan Rapat Kerja Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia, di Gedung DPP LDII, Jakarta, Kamis siang. “Saya minta kepada warga yang sakit ringan seperti flu, pilek tidak perlu pergi ke rumah sakit tapi cukup ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) saja,” papar Jokowi.



Rakerwil LDII DKI

Rakerwil LDII DKI



Menurutnya, program KJS ini merupakan program Pemprov DKI untuk masyarakat yang tidak mampu, atau masyarakat yang rentan miskin. “Mereka yang berobat dengan KJS ini harus mendapat rujukan dari Puskesmas sebelum pergi ke rumah sakit,” katanya.


Dikatakannya, sistem rujukan sangat diperlukan agar masyarakat tidak langsung berbondong-bondong datang ke rumah sakit, artinya dari rujukan Puskesmas ini bisa diketahui apakah penyakit yang diderita warga tersebut perlu mendapatkan perawatan atau tidak di rumah sakit.


Sebab, lanjut Jokowi, keterbatasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang harus dilayani rumah sakit, karena untuk mendapatkan kepastian perawatan kamar saja diperlukan waktu tiga jam setelah itu menunggu dua sampai tiga hari untuk mendapatkan kamar.


Pembukaan Rakerwil LDII dihadiri Ketua Umum LDII Abdullah Syam, Ketua DPW DKI Teddy Suratmadji termasuk jajaran muspida DKI Jakarta, dari Kodam, Polda, Kakanwil Kemenag, MUI DKI serta dihadiri 270 pengurus LDII DKI.


Sumber: http://www.poskotanews.com/2013/03/28/jokowi-warga-sakit-flu-tak-perlu-ke-rumah-sakit/



Jokowi: Warga Sakit Flu Tak Perlu ke Rumah Sakit

0 komentar:

Posting Komentar